Salah satu program peningkatan kualitas akademik dalam Renstra ISI Yogyakarta 2015-2019 adalah melaksanakan agenda Seminar Akademik yang dilakukan pada unit  FSR ISI Yogyakarta di tahun akademik 2018/2019 bagi para dosen. Pada tahun 2018 ini FSR ISI Yogyakarta secara khusus mengajukan tema yaitu: Re-Aktualisasi Seni Tradisi di Era Milenium.

Agenda Seminar Akademik 2018 FSR ISI Yogyakarta telah diselenggarakan pada Tanggal 12 November 2018 di Orchid Room, Rich Hotel Jl. Magelang No. 18, KM. 6 Kutu Patran, Yogyakarta (satu kawasan dengan Jogja City Mall). Pembicara dalam Seminar Akademik ini antara lain Dr. Kris Budiman, M.A., Lulu Lutfi Labibi, Abdul Syukur, S.Sn., M.A., Dr.. Suryo Tri Widodo, S.Sn., M.Hum., Indiria Maharsi, S.Sn., M.Sn., dan Mikke Susanto, S.Sn., M.A. Para pembicara tersebut merepresentasikan keahlian pada wilayah kajian seni rupa maupun praktik seni rupa. Seminar ini diselenggarakan oleh Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta secara rutin setiap tahun dan pada tahun 2018 dengan Penanggungjawab Pembantu Dekan I FSR; Wiwik Sri Wulandari, S.Sn., M.Sn., dengan diketuai oleh Kaprodi Desain Produk FSR ISI Yogyakarta; Dra. RAMM. Pandansari Kusumo, M.Sn. Agenda yang dibuka secara khusus oleh Dekan FSR ISI Yogyakarta; Dr. Suastiwi Triatmodjo, M.Des. dihadiri sejumlah civitas akademika ISI Yogyakarta termasuk Rektor ISI Yogyakarta, Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor III, Dekan FSR, para dosen FSR ISI Yogyakarta dan para mahasiswa.

Pengertian Reaktualisasi adalah proses, cara, perbuatan mengaktualisasikan kembali; penyegaran dan pembaruan nilai-nilai kehidupan masyarakat

Seni Tradisi dipakai sebagai objek maupun sumber kajian yang dapat dilihat dari berbagai perspektif antara lain historis, antropologis, filosofis, demikian juga ekspresi medianya (seni rupa dan desain) dan peran teknologi yang menghantarkannya. Seni Tradisi dilihat sebagai peluang seluas-luasnya untuk dimaknai menjadi temuan-temuan baru yang kreatif dan inovatif. Memasuki era milenium ketiga ini sejumlah perkembangan media maupun teknologi informasi maupun komunikasi menjadi penciri utama yang menandai perubahan zaman. Tentu saja akan terjadi sintesa-sintesa yang bernilai pengetahuan baru ketika Seni Tradisi bersentuhan dengan peradaban dan perkembangan media maupun teknologi pada era milenium ini. Pertanyaan yang akan ditawarkan dalam agenda Seminar Akademik 2018 ini adalahbagaimana me-Re-aktualisasi Seni Tradisi di era milenium ini? Apa kontribusinya di dalam ilmu pengetahuan, teknologi maupun seni dan kebudayaan. Hal ini menjadi poin utama yang menjadi sasaran tercapainya agenda seminar akademik 2018.

Melalui seminar ini diharapkan terjadi sinergi pengetahuan baik dari para narasumber maupun peserta sehingga tujuan dari seminar akademik ini  dapat terwujud dan mampu memberikan kontribusi keilmuan bagi institusi maupun publik.

Dokumen Kegiatan

(#red;wsw2018)