Rapat Koordinasi Program Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) FSR ISI Yogyakarta Periode 2022/2023

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) setelah resmi dilantik 1 April 2022 oleh Pembantu Dekan III Lutse Lambert Daniel Morin, S.Sn., M.Sn pada 14 April 2022 melaksanakan rapat koordinasi program kerja BEM HMJ periode 2022/2023 di Gedung Sasana Ajiyasa Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta. Rapat koordinasi program kerja ini dihadiri semua pengurus BEM, HMJ Desain, HMJ Kriya, HMJ Seni Murni, dan HMJ Tata Kelola Seni FSR ISI Yogyakarta.

Sambutan, Pembantu Dekan III yang sekaligus membuka Rakor Proker BEM HMJ FSR ISI Yogyakarta menyebutkan semua kegiatan BEM dan HMJ harus mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) dan berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Pembantu Dekan III menegaskan bahwa organisasi BEM HMJ adalah sarana pembelajaran dalam memimpin dan menjadi mahasiswa yang berprestasi mampu meneladani semua mahasiswa seluruh angkatan baik dalam menempuh keilmuan seni dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pengurus BEM HMJ wajib melaksanakan kegiatan diluar matakuliah yang ditempuh tetapi tidak meninggalkan kegiatan perkuliahan sebagai kewajiban utama seorang mahasiswa. Kegiatan program kerja BEM HMJ harus mengacu kebijakan MBKM dengan implementasi yang dituangkan dalam Permendikbud 03 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 754/P/020 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU-PTN). 

Kedelapan IKU tersebut yang diterjemahkan dalam pelaksanaan program kerja antara lain mahasiswa agar mampu mendapatkan pekerjaan yang layak setelah lulus dengan program kerja yang berkolaborasi bersama asosiasi prodi/jurusan di seluruh Indonesia sehingga mengerti kebutuhan dunia industri yang standar. Hal tersebut juga sebagai pengalaman diluar kampus untuk mengimplementasikan kegiatan misalnya pameran produk unggulan mahsiswa dengan bekerjasama industri dan asosiasi. Industri akan memberikan masukan proses kegiatan administrasi secara profesional serta asosiasi akan memberikan wadah untuk mengembangkan pendidikan, pengetahuan, sikap, keterampilan, dan pengabdian kepada masyarakat diluar kampus.

Salah satu program kerja yang diusulkan dalam rakor diantaranya peningkatan SDM bagi mahasiswa yang mengundang praktisi untuk mengajar sebagai dukungan keilmuan yang sedang ditempuh di FSR ISI Yogyakarta. Program kerja standar yang dilakukan mahasiswa seni rupa diantaranya pameran dan workshop seni rupa. Kegiatan tersebut harus bekerjasama dengan mitra kelas dunia dan perguruan tinggi seni di Indonesia. Mitra perguruan tinggi seni di Indonesia diantaranya yang bergabung dalam Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKSPTSI) atau perguruan tinggi non-seni yang mendukung secara keilmuan dalam menerjemahkan proses keilmuan diluar seni. Mitra luar negeri diantaranya perguruan tinggi yang sudah melakukan kerjasama baik dari Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia. Kegiatan pameran seni rupa yang diselenggarakan secara internasional pada saat ini sangat mudah karena menggunakan media daring dan digelar dengan sistem teknologi virtual. IKU ke-7 dan ke-8 terwujud dalam kegiatan yang kolaboratif dan partisipatif serta mempunyai standar internasional.

Forum komunikasi antar HMJ baik di lingkungan FSR maupun Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) dan Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) ditingkatkan melalui kolaborasi program yang sejalan dangan koordinasi untuk mewujudkan solidaritas antar pengurus. Tujuan dari semua program kerja yang diusulkan selain mengacu pada IKU dan mengkaitkan kegiatan PUSPRESNAS, juga dapat mengubah pemikiran mahasiswa dari orientasi politik ke mutu akademik yang terarah, kreatif berkesenian, dan berinovatif dalam teknologi seni.

Program kerja terbaru wajib mengikuti protokol kesehatan dengan mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku di ISI Yogyakarta. Selain itu harus sesuai dengan penganggaran kegiatan mahasiswa, sehingga pada akhir tahun anggaran dapat terlaksana sesuai harapan dan tujuan. Laporan kegiatan harus disusun secara baik dan sebenar-benarnya sebagai salah satu pembelajaran administrasi yang profesional diluar matakuliah seni.

Rakor Proker BEM HMJ berjalan dengan lancar sesuai dengan visi misi BEM HMJ sebagai pengembangan soft skills dan hard skills mahasiswa yang mengacu pada Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan. Pedoman tersebut dapat diunduh melalui  http://dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/03/Pedoman-Pelaksanaan-Kegiatan-Organisasi-Kemahasiswaan.pdf