SHNet, Jakarta-Kerja sama antar prodi dalam rangkaian Kampus Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terus berlanjut. Setelah pada akhir tahun 2022 pertemuan perdana dilakukan, tepat pada Jumat siang, pada 8 Maret 2023 lalu akhirnya kerjasama antara Prodi S-1 Tata Kelola Seni FSR ISI Yogyakarta dan Prodi S-1 Seni Rupa Murni FSRD Institut Kesenian Jakarta ditandatangani.

Kerja sama dilakukan dalam terutama bidang pendidikan; lalu penyelenggaraan kegiatan kampus diantaranya studi banding, pameran bersama, diskusi, seminar, workshop, penelitian bersama, serta Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM); dan Pertukaran narasumber (dosen) untuk agenda publik.

Pada sesi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama, masing-masing pihak diwakili oleh Kaprodi, yakni Dr. Mikke Susanto, M.A. dari TKS ISI Yogyakarta dan Jimmy Ivan Suhendro, M. Sn. dari Seni Murni IKJ. Dalam kesempatan ini pula turut disaksikan oleh masing-masing Dekan. FSR ISI Yogyakarta diwakili oleh Pembantu Dekan I Bp. Dr. Yulriawan Dafri dan dari FSRD IKJ langsung ditandatangani oleh Dekan, Bp. Anindyo Widito, M.Sn. Suasana pertemuan tersebut tampak rileks, tapi serius dan menghasilkan sejumlah keputusan.

Perjanjian kerja sama yang akan dilakukan selama 2 tahun menjabarkan berbagai program kerja. Di dalamnya direncanakan program yang diikuti oleh publik maupun khusus internal kampus. Materi untuk mahasiswa juga tidak lupa diagendakan, termasuk dalam pameran/lokakarya seni rupa yang akan diadakan di Yogyakarta dan Jakarta. Selain itu rencana mata kuliah yang nanti bisa diadopsi dalam rangka munculnya peminatan (atau Prodi) Tata Kelola Seni di IKJ juga dibicarakan.

Setidaknya melalui kerjasama perguruan tinggi seni rupa yang berada di 2 kota besar ini bermakna penting bagi Indonesia. Pengembangan program publik 2 kampus ini pada 2023-2025 mendatangkan peluang positif terkait program-program yang selama ini telah ada. Sehingga dari kerjasama ini diharapkan mampu memberi warna bagi mahasiswa dan alumni, serta menambah apresiasi seni pada masyarakat secara umum. (sur)