Dosen dan mahasiswa Jurusan Kriya menjadi wakil dalam mempromosikan Batik Indonesia di acara Sidang G-20

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan sidang G20 – 2nd Digital Economy Working Group (DEWG) dan Side Event Workshop on the G20 Toolkit for Measuring Digital Skills and Digital Literacy pada tanggal 17 s.d 19 Mei 2022 di Hotel Tentrem, D.I.Yogyakarta. Kominfo meminta dukungan dari Jurusan Kriya, Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta untuk turut serta mempromosikan batik dan kriya Indonesia kepada seluruh delegasi negara anggota G-20, negara tamu, serta organisasi internasional.

Dosen yang mewakili jurusan adalah Dra. Djandjang Purwo Sedjati, M.Hum, Tri Wulandari, M.Sn serta mahasiswa dari program studi Desain Mode dan Kriya Batik, saudari Usnul Hotimah. Dalam acara berskala internasional tersebut, ketiga wakil jurusan melakukan demo batik khususnya batik tulis klasik sekaligus memberikan penjelasan tentang batik dari aspek filosofi, estetika dan perkembangan terkini. Tentu saja juga menjabarkan batik sebagai sebuah objek budaya yang dipelajari dalam lingkungan akademis sebuah perguruan tinggi seni. Tidak lupa ketiga wakil tersebut mempersilakan para peserta yang antusias mencoba mencanting untuk pertama kalinya di selembar kain dengan motif batik yang sudah dipersiapkan.

Melalui acara ini semoga batik Indonesia semakin dikenal luas secara global sekaligus merepresentasikan budaya kriya adiluhung Nusantara yang tidak lekang oleh waktu dan mampu merespons zaman.

Dosen dan mahasiswa Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta dalam G-20 2nd Digital Economy Working Group (DEWG) dan Side Event Workshop on the G20 Toolkit for Measuring Digital Skills and Digital Literacy, Hotel Tentrem, 17- 19 Mei 2022, Yogyakarta