1658203_1586128218276935_4044208470663515848_o

Liga ASRI adalah Liga (League:English) dan ASRI (yang mengambil nama Akademi Seni Rupa Indonesia). Tahun 2003 adalah tahun terakhir kegiatan Liga ASRI berlangsung. Seiring berjalannya waktu, setelahnya Liga ASRI vakum 6 tahun sampai 2010 kembali terlaksana atas gagasan BEM FSR periode 2008-2010. Di tahun 2003 sampai sebelumnya Liga ASRI memakai format liga sepakbola karena telah menjadi tradisi dari tahun sebelumnya yang digagas oleh civitas Seni Rupa ketika kampus masih berada di Gamping. Tahun 2010 Liga ASRI berubah format dari sepakbola menjadi Futsal Outdoor yang bertempat di utara Dekanat Seni Rupa yang sekarang telah menjadi gedung GKU Ajiyasa. Tapi disayangkan pada tahun selanjutnya yang mana liga asri mengalami kefakuman sampai terlaksana kembali di tahun 2012 dengan format Futsal Indoor yang dilaksanakan di Piramid Luxor Futsal Stadium.

Harapan baru yang diusung tahun 2012 terus memberi dampak akan ke-kangenan antar sesama alumni dan civitas akademika ISI Jogja yang terwujud dengan kembali diadakannya Liga ASRI di tahun 2013 dengan tempat yang sama dengan Liga ASRI 2012. Mengusung format sistem gugur dengan tema have fun, acara ini berlangsung sukses dengan juaranya ialah Tim Brontak FC. Kini setelah sekian bulan penantian yang hampir setahun tibalah saatnya Liga ASRI kembali hadir dengan ke-eksisannya untuk memanjakan para civitas seni dengan liganya. Suasana yang terbentuk pada even tahun sebelumnya diharapkan mampu menjadi pendongkrak motivasi berkesenian yang dapat di luapkan melalui pertandingan futsal yang kocak tapi serius.

Liga ASRI tahun 2014 menggunakan format baru, yaitu Futsal Indoor dengan sistem pertandingan Full Competition. Dimana setiap tim akan dibagi dalam beberapa grup untuk saling baku hantam (bukan arti sebenarnya) demi memperebutkan posisi pertama atau juara grup yang akan melaju ke fase knock-out di perdelapan besar. Setelah itu setiap tim akan berjuang dengan sistim gugur dari perdelapan, perempat, semifinal dan final untuk memperebutkan trofi liga asri dan menasbihkan diri sebagai juara Liga ASRI 2014. Dan tentunya setiap tim yang ikut bertanding akan mengusung gaya seninya masing-masing. Harapan baru Liga ASRI di tahun politik 2014 dengan jiwa demokrasi yang terorganisir taktik seni dan kepiawan pemain dalam mengolah sikulit bundar akan menjadi magnet yang layak untuk dinikmati dan ditonton bareng keluarga tercinta.

Liga asri 2014 di ikuti oleh 28 tim putra dan 4 tim putri. Tim-tim tersebut di bagi dalam beberapa grup yang akan memperebutkan trophi Rektor ISI Yogyakarta. Mengusung tema “lets play and move on” diharapkan menjadi daya tarik dan semangat berkesenian dalam segala aspek kehidupan. Dari itu, selamat menyaksikan.