Bentuk Nyata Transformasi dan Kolaborasi Berkelanjutan: Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Rupa Indonesia Rayakan Hari Lahir ke-75 ASRI Tahun 2025

Bentuk Nyata Transformasi dan Kolaborasi Berkelanjutan: Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Rupa Indonesia Rayakan Hari Lahir ke-75 ASRI Tahun 2025

Yogyakarta, Rabu (15/01/2025) – Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menggelar perayaan Hari Lahir ke-75 Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) dengan tema “Berkarya Unggul, Transformatif dan Kolaboratif: Landasan Tonggak FSRD ISI Yogyakarta Kreatif, Inovatif dan Bereputasi Internasional”.

Acara perayaan Harlah ASRI diawali dengan dengan ziarah ke makam Pakuncen, Kerkoff, Kasongan dan Imogiri, tempat di mana pendiri serta seniman ASRI seperti R.J. Katamsi, Fajar Sidik, Sapto Hoedojo, dan yang lainnya, dimakamkan. Acara dilanjutkan dengan seremoni perayaan Harlah ke-75 ASRI di lantai 2 gedung Sasana Ajiyasa FSRD ISI Yogyakarta. Seremoni perayaan ini turut dihadiri Rektor ISI Yogyakarta Dr. Irwandi, S.Sn., M.Sn. beserta jajarannya, Dekan FSRD ISI Yogyakarta Muhamad Sholahuddin, S.Sn., M.T. beserta jajarannya, Dekan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Yogyakarta Dr. I Nyoman Cau Arsana, S.Sn., M.Hum., Dekan Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) ISI Yogyakarta Dr. Edial Rusli, S.E., M.Sn., segenap dosen dan karyawan FSRD ISI Yogyakarta, mahasiswa, alumni, tamu undangan, serta seniman seperti Heri Dono, Putu Sutawijaya, dan Nasirun.

Rangkaian acara perayaaan Harlah ke-75 ASRI akan dilanjutkan dengan anjangsana ke dosen serta karyawan purna tugas di FSRD ISI Yogyakarta pada hari berikutnya (Kamis, 16/01/2025).

ASRI merupakan cikal bakal FSRD ISI Yogyakarta yang berdiri pada 15 Januari 1950. Dengan diresmikan oleh Menteri Pengajaran Pendidikan dan Kebudayaan (PP dan K) saat itu, S. Mangunsarkoro, ASRI menjadi lembaga pendidikan tinggi seni yang pertama kali didirikan dan menjadi model bagi pendidikan tinggi kesenian di Indonesia. ASRI kemudian bertransformasi menjadi Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSI) dan saat ini menjadi FSRD ISI Yogyakarta.

Pelaksanaan Harlah ke-75 ASRI atau tiga per empat abad pada tahun 2025 ini tidak hanya sekadar sebagai bentuk perayaan dan rasa syukur. Peringatan ini juga sebagai pengingat atas visi, misi, tujuan dan semangat yang dimiliki oleh ASRI sejak pertama kali didirikan. Harapannya, apa yang dicita-citakan oleh pendiri ASRI dan masyarakat atas berdirinya perguruan tinggi seni dapat terus diwariskan melalui transformasi dan kolaborasi berkelanjutan. Dengan demikian, FSRD ISI Yogyakarta akan terus mewarisi spirit untuk menelurkan seniman-seniman handal yang akan mentransformasi dunia seni Indonesia.

Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Rektor ISI Yogyakarta, Dr. Irwandi, S.Sn., M.Sn. dalam sambutannya, bahwa Harlah ke-75 ASRI merupakan “peringatan yang sangat penting karena ASRI merupakan sejarah dari ISI Yogyakarta sebagai fusi dari tiga lembaga, dan yang paling tua adalah ASRI”. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa spirit ASRI harus dipertahankan, karena sejak dahulu ASRI telah menelurkan sumber daya unggul yang perlu terus dipelihara. Dr. Irwandi menambahkan harapannya bahwa dengan menengok ke masa lampau, hal ini akan menjadi momentum lahirnya karya-karya besar di Indonesia dan Internasional dari ISI Yogyakarta.

Dekan FSRD ISI Yogyakarta Muhamad Sholahuddin, S.Sn., M.T. dalam sambutannya juga menyuarakan optimisme yang sama. Hal ini menurut beliau terlihat dari tema yang diangkat pada tahun ini: “Berkarya Unggul, Transformatif dan Kolaboratif: Landasan Tonggak FSRD ISI Yogyakarta Kreatif, Inovatif dan Bereputasi Internasional”, yang merupakan “harapan agar FSRD ISI Yogyakarta akan terus memperoleh reputasi nasional dan internasional”.

Perayaan Hari Lahir ke-75 ASRI tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan sejarah panjang FSRD ISI Yogyakarta, tetapi juga sebagai pijakan untuk melangkah lebih jauh dalam mewujudkan visi menjadi institusi seni yang kreatif, inovatif, dan bereputasi internasional. Semangat transformasi dan kolaborasi yang diwarisi dari ASRI diharapkan dapat terus menginspirasi generasi berikutnya dalam menciptakan karya-karya seni yang berdampak bagi Indonesia dan dunia. [M. Fatih Abdulbari]

Cari
Kategori
Posting Terbaru
FSR Gelar Pameran “Trans-Form(a)otion” sebagai Perayaan Lustrum 8 ISI Yogyakarta
Agenda Dies Natalis Ke-38 ISI Yogyakarta
JICAF: Pameran Kerjasama Internasional ISI Yogyakarta
International Craft Day#1
Solidaritas Dosen, Karyawan dan Alumni FSR ISI Yogyakarta
Kunjungan Delegasi ISI Yogyakarta ke Universitas Eszterházy Károly, Hongaria
Kunjungan Delegasi Tasmania University ke ISI Yogyakarta
Prestasi Mahasiswa D3 Batik Fashion
Workshop Penguatan Perwalian Mahasiswa
DESTORSI V
KELOLA ART TALK #8 GEGAP GEMPITA PUBLIKASI EVENT SENI
Pameran Seni Rupa “Bersebelahan”
Hasoe Angels, Alumni ISI Yogyakarta “Buka Rahasia”
KERJASAMA INTERNASIONAL ISI YOGYAKARTA & SILPAKORN UNIVERSITY BANGKOK
Pameran Seni Rupa Dalam Rangka Purna Tugas Dosen Seni Murni
We Go Where We Now
KELOLA ART TALK
International Art Exhibition & Academic Collaboration ISI YOGYAKARTA – SILPAKORN UNIVERSITY THAILAND “LOCAL 4GLOBAL: Seni di era 4.0”
Prestasi Mahasiswa Prodi Batik & Fashion Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta
Workshop Peningkatan SDM “Strategi Publikasi Event Seni di Media Massa”
WORKSHOP & ACADEMIC LECTURE SUSTAINABLE CRAFT THINKING
Bentuk Nyata Transformasi dan Kolaborasi Berkelanjutan: Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Rupa Indonesia Rayakan Hari Lahir ke-75 ASRI Tahun 2025
Hari Lahir ASRI Ke-75 Tahun 2025: Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Yogyakarta Rayakan Transformasi dan Kolaborasi Berkelanjutan
Implementasi Metode Teaching Factory Program Studi Desain Interior dengan PT Alien Design Consultant
Explore Vietnam: Partisipasi Jurusan Kriya FSRD ISI Yogyakarta dalam International Arts Exhibition GoA9 “Convergence: Varied in Visual – United in Vision” Ho Chi Minh City 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *