Pada Bulan Agustus 2024 Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Yogyakarta menggelar “Visual Signage Design Competition” di Kawasan Satuan Ruang Strategis Kotabaru.
Informasi ini ditangkap dengan sigap oleh Dosen Prodi Desain Interior Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta, beliau adalah Riza Septriani Dewi, S.Ds., M.Ds. Dosen muda ini berhasil membimbing Team mahasiswa Desain Interior sehingga meraih Juara 1. Team Mahasiswa yang beranggotakan 3 orang ini yaitu:
- Idan Kurnia Syah Alam
- Alfian Copriano Bakhtiar Ikhwan
- Muhammad Nur Shiddiq
Mahasiswa angkatan tahun 2020 ini tidak menyangka akan menjadi Juara 1.
Pada babak penjurian tahap 1 mereka berhasil masuk Top 10 Karya terbaik dan saat penjurian tahap 2 mereka lolos Top 3 Karya Terbaik.
Mahasiswa mengusung tema “THE CHRONOSTASIS OF NIEUWE WIJK” Bridging The Past & The Future of Garden City Kotabaru.
Chronostasis merupakan pengalaman psikologis dimana waktu terasa seolah-olah melambat- “seperti jam berhenti”- saat seseorang fokus pada detail menarik atau emosional dari stimulus visual pertama yang mereka lihat. Fenomena ini menciptakan ilusi perpanjangan temporal yang mendalam, memperkaya pengalaman individu dalam merasakan momen tertentu.
The Chronostasis of Nieuwe Wijk adalah ide untuk membawa kembali identitas Garden City Kotabaru dalam bentuk spirit serta perasaannya tanpa harus mengembalikan bentuk fisiknya.
Merancang desain Signage yang akan membawa pengunjung merasakan kembali pengalaman Garden City Kotabaru. Konsep ini akan memperkuat dan mendukung pembaruan Kotabaru, memastikan Kotabaru tetap relevan seiring perkembangan kota di masa depan.
Dewan Juri ada 4 yaitu - Dr. Eng. Ir Laretna Trisnantari A, M.Arch ( Ketua UGM-UNESCO Chair Pelestarian dan Pengelolaan Kota Pusaka)
- Ir. Suyata ( Sekretaris Dewan Warisan Budaya DIY)
- Terra Bajraghosa, S.Sn., M.Sn. ( Ahli Seni dan Desain, Praktisi Media dan Budaya)
- Firman Afrianto, S.T., M.T. ( Ahli PWK, Praktisi Mapping Data)
Kemenangan ini menjadi bukti semangat dan kontribusi Mahasiswa Institut Seni Indonesia Yogyakarta, khususnya Program Studi Desain Interior. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi, berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi Masyarakat.
Author: Tim Jurnalis PSDI


