Sebanyak 15 mahasiswa dan 6 dosen Prodi Kriya melakukan kegiatan SOP ke dua kampus seni terkemuka di Singapore, yaitu Lasalle College of the Arts dan Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA) Singapore, dari tanggal 8-10 Oktober 2024. Rombongan yang dipimpin oleh Kaprodi Kriya, Dr. Alvi Lufiani, M.F.A dan Sekretaris Jurusan Retno Purwandari, M.A, diterima oleh Hazel Lim (Program Leader, BA (Hons) Fine Arts), Dr. Ian Woo (Program Leader, MA Fine Arts), Adeline Kueh (Senior Lecture, Fine Arts) dan Lidya Chrisfens (Senior Lecturer, Fashion Department). Dalam kunjungan tersebut Kaprodi Kriya, memberikan presentasi singkat tentang Prodi Kriya FSRD ISI Yogyakarta di hadapan para staf pengajar di Lasalle, Singapore. Setelah itu diskusi singkat antar dua kampus serta tanya jawab. Dilanjutkan campus tour ke Department Fine Arts dan Fashion Design.
Di kampus NAFA, selain campus tour mahasiswa sempat melihat pameran tunggal seni rupa seniman yang merupakan alumni dari FSRD ISI Yogyakarta, yaitu Anagard dengan judul pameran yang cukup unik, yaitu: From Nasi Padang to the World. Tentu saja hal ini amat mengesankan karena selain dapat berbincang langsung dengan sang artist, mahasiswa mendapatkan wawasan dan motivasi agar nantinya dapat menjadi seniman professional atau pekerja seni berlevel internasional.
Dalam kunjungan ini, selain ke kedua kampus seni mahasiswa juga berkesempatan mengunjungi National Design Center Singapore dan melihat-lihat karya seni dengan tema yang up to date dan merespons zaman. Isu-isu sustainable, up-cycle dan green art menjadi topik hangat diskusi yang diadakan di National Design Center tersebut. Selain LASALLE College of the Arts, NAFA dan National Design Center, SOP mahasiswa prodi Kriya 2024 juga berkesempatan mengunjungi Gardens by the Bay, Merlion Park dan sightseeing Kawasan ikonik Singapura. Mahasiswa yang turut dalam SOP ini merasa amat bersyukur mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, mengingat SOP di luar negeri seperti ini adalah kali pertama bagi mahasiswa Prodi Kriya secara khusus dan mahasiswa FSRD ISI Yogyakarta secara umum. Semoga saja pengalaman berharga ini dapat terus kontinyu dilakukan karena memperkaya cakrawala para mahasiswa dan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Salam Budaya!
Author. Alvi Lufiani



