Jakarta, pada tanggal 9 – 12 Oktober 2024 telah diselenggarakan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 di Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang, Banten. Ajang tersebut mengusung tema “Mark Ink” yang bertujuan menandai Indonesia dalam mengukuhkan diri sebagai salah satu negara berpengaruh dalam industri modest fashion dunia.
JMFW 2025 merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan desainer busana muslim dari seluruh dunia. Partisipasi pendidikan vokasi di JMFW sudah memasuki tahun ketiga dan mendorong lahirnya talenta desainer muda. Tahun ini Parade Show JMFW 2025 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terselenggara kembali di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 12 Oktober 2024.
Selain menjadi tempat belajar, ajang JMFW ini juga menjadi ruang kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dengan industri. Dalam proses seleksi, JMFW 2025 melibatkan kurator-kurator profesional serta mitra industri dari masing-masing satuan pendidikan vokasi.
Dalam Pers Konferens Pembukaan TEI 2024 dan JMFW 2025 di ICE BSD pada Rabu (9/4), Direktur Penyelarasan dan Kemitraan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Adi Nuryanto, menyampaikan bahwa proses seleksi tahun ini pun semakin ketat.
“Terdapat 400 lebih yang mendaftar untuk unjuk gigi di panggung JMFW. Mulanya tersaring menjadi 50, lalu dari hasil para kurator, kami memilih 12 satuan pendidikan vokasi,” ungkap Adi.
Ke-12 satuan pendidikan vokasi tersebut adalah SMKN 1 Salatiga, SMKN 3 Cimahi, SMKN 4 Banjarmasin, SMKN 3 Manokwari, SMKN 2 Temanggung, SMKN 1 Bintan Timur, SMKN 1 Pringapus, SMKN 1 Turen, SMKN 1 Pelaihari, SMKN 1 Tengaran, SMKN 6 Padang, dan ISI Yogyakarta.
Pada tahun ini ISI Yogyakarta mendapat kesempatan lagi mengikuti JMFW 2025 yang diwakili oleh Dina Karuniasari yang menampilkan 6 busana dalam acara tersebut. (Author: Septianti)



