Yogyakarta, ISI – Program Studi Desain Media, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Yogyakarta, mengadakan workshop perdana bertajuk “Intellectual Property Development” pada tanggal 3-4 Oktober 2024. Workshop ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan tentang identitas visual dan perlindungan kekayaan intelektual di era digital.
Edi Jatmiko, S.Sn., M.Sn., koordinator program studi Desain Media, menjelaskan bahwa perkembangan dunia digital yang pesat menjadikan aset digital sebagai komoditas penting. “Hampir semua bidang pekerjaan memerlukan pemberdayaan aset digital. Melalui workshop ini, mahasiswa diharapkan dapat belajar dari dunia industri dan fokus mengembangkan aset visual sekaligus melindungi kekayaan intelektual mereka,” tuturnya.
Acara ini dibuka oleh Dekan FSRD, Muhammad Sholahuddin, S.Sn., M.T., dan diikuti oleh lebih dari 60 peserta. Workshop ini menghadirkan narasumber berkompeten, yakni Feri Akbar (@woketoon) dan Aprilia (@heyapriliaa). Feri, seorang ilustrator terkenal dengan gaya uniknya, membahas pentingnya identitas visual dalam membangun brand, sedangkan Aprilia, yang juga merupakan ilustrator dan kreator konten, menjelaskan strategi personal branding serta perlunya melindungi kekayaan intelektual di dunia digital.
Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan mahasiswa Prodi D4 Desain Media dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam menciptakan aset visual yang relevan bagi agensi, desainer, pemasar, dan masyarakat luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.




