Dalam rangka peningkatkan kompetensi bidang kewirausahaan di perguruan tinggi, Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Bidang Pengembangan Pemuda, menyelenggarkan program Training of Facilitator selama tiga hari tanggal 7-9 Agustus 2024 di Novotel Airport Kulon Progo Yogyakarta. Kegiatan dibuka oleh Deputi Kebijakan Program Kewirausahaan Republik Indonesia Dr. Raden Isnanta, M.PD. dan ditutup oleh Asisten Deputi (Asdep) Kewirausahaan Pemuda Bapak Hendro Wicaksono. Kegiatan ini dihadiri 46 peserta dosen dari 17 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. Setiap peserta yang hadir memiliki latar belakang kewirausahaan dan dipilih melalui tahap seleksi. ISI Yogyakarta diwakili oleh Lutse Lambert Daniel Morin, S.Sn., M.Sn, Nissa Fijriani, S.Sn., M.Sn, Dony Arsetyasmoro , S.Sn., M.Ds., Reza Ginandha Sakti , S. Pd., M.Sn., dan Dheasey Amboningtyas , SE, MM.
Tujuan utama program tersebut memberikan pengetahuan tentang pendidik/tenaga kependidikan yang memiliki wawasan, kedalaman dan ketajaman kompetensi kewirausahaan yang tinggi. Untuk membentuk lulusan harus memiliki kecakapan dalam bidang akademik dan wirausaha muda yang tangguh serta sukses (Job Creator). Kegiatan mencakup 30 Jam Pelatihan (JP) dengan berbagai materi yaitu kebijakan kewirausahaan, fondasi, kurikulum, framework bisnis UKM (SME), digital start-up, coaching, mentoring, inkubator bisnis, dan kegiatan lain yang menunjang kewirausahaan di perguruan tinggi. Kegiatan ini merupakan pertama kali diselenggarakan oleh Kemenpora RI dan akan berkelanjutan ditahun mendatang. Yogyakarta menjadi salah satu prototype wirausaha yang dipilih oleh Kemenpora dengan harapan setelah mengikuti Training of Facilitator (ToF)dapat mendampingi kewirausahaan di tingkat perguruan tinggi masing-masing .