REPOST TRIBUNJOGJA.COM – Tim Bolanc dari Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta meraih juara harapan dalam gelaran Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) 2024.
Tim tersebut bersaing dengan dengan 689 tim dari seluruh kampus di Indonesia dan meraih juara harapan di Kategori Divisi Poster Digital Pendidikan (PDV) dengan judul poster ‘VIRAL!; Click Bait Mentah dicerna bagai pikiran Praaksara’.
Adapun LIDM memperlombakan lima divisi karya inovasi pendidikan dan pembelajaran yang terdiri dari Divisi Inovasi Teknologi Digital Pendidikan (ITDV), Divisi Inovasi Pembelajaran Digital Pendidikan (IPDP), Divisi Video Digital Pendidikan (VDP), Divisi Poster Digital Pendidikan (PDV), Divisi Microteaching Digital (MD).
Di gelar di IPB University, LIDM tahun ini mengusung tema ‘Literasi digital untuk menumbuhkembangkan sumber daya manusia pendidik sebagai talenta nasional menuju Indonesia Maju dengan tatanan kehidupan baru’.
Di tahap awal, Tim Bolanc berhasil menyingkirkan 689 tim mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk masuk ke babak 20 besar. Selanjutnya pada 10-12 Juni 2024, di hadapan dewan juri, Tim Bolanc mempresentasikan karya poster rancangannya dan mendapatkan juara harapan.
Alit Ayu Dewantari, salah satu dosen dari prodi DKV FSR ISI Yogyakarta sekaligus dosen pembimbing dari Tim Bolanc mengutarakan rasa kegembiraanya.
“Saya merasa sangat senang sekaligus bersyukur atas apa yang telah diraih teman-teman mahasiswa. Saya sangat mengapresiasi atas kerja keras yang telah ditempuh oleh Tim Bolanc, Dan pada malam ini di IPB kami akhirnya bisa mendapatkan juara, meski juara harapan, namun ini menjadi bukti bahwa dikancah nasional kerja kreatif tim bolanc dapat diakui,” ujarnya, Rabu (12/62024) malam.
Bukan semata juara, namun mereka telah turut berkontribusi dalam menyuarakan pesan-pesan sosial di tengah hiruk pikuk clikbait yang acapkali menimbulkan keresahan.
Terdiri dari Maharani Novella, Alfi Sefia Wijaya, Elisabeth Sihite, dan Rafi Gesit yang kesemuanya merupakan mahasiswa Prodi DKV angkatan 2020, Tim Bolanc menghadirkan karya poster digital yang sangat impresif.
Clickbait merupakan headline konten di internet yang bertujuan untuk menarik perhatian dan menimbulkan rasa penasaran sehingga kalian meng-klik konten tersebut.
Sayangnya, fungsi clickbait sebagai penarik perhatian sering disalahgunakan dengan tidak mempedulikan kebenaran dari apa yang ditulis dan tidak sesuai dengan isi berita di dalamnya.
Maharani, salah satu anggota tim menyampaikan bahwa melalui poster ini, Tim Bolanc ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk sadar akan pentingnya literasi ditengah modernisasi dan menghindari percaya dengan clickbait.
“Zaman sekarang masa sih masih terpancing clickbait? Rugi dong!” ujarnya.
Ditengah maraknya platform-platform digital, Literasi digital menjadi penting untuk dipelajari dan dipahami. Kemapanan dalam literasi digital dapat membuat masyarakat menjadi lebih bijak dalam merespon dan lebih hati-hati dalam merespon konten maupun pemberitaan yang ada.
Poster hasil rancangan Tim Bolanc bukan sekadar menjadi bentuk respon fenomena yang ada pada saat ini sekaligus menjadi bentuk kritik terhadap rendahnya literasi digital yang ada pada saat ini.
Alfi Sefia Wijaya, salah satu anggota tim bolanc menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mereka merancang poster dengan pendekatan sarkasme sebagai solusi kreatif dengan menempatkan objek utama manusia pra aksara untuk menyindiri orang-orang yang kerap “mencerna” mentah-mentah informasi serta menyebarkan tanpa ada kemauan untuk cek ricek terlebih dahulu.
Menargetkan anak muda sebagai targe audiens, tim bolanc merancang poster dengan konsep semi realis agar dapat memperkut impresi terkait kondisi yang ada pada saat ini.
Materi visual yang dihadirkan cukup memukai dengan unsur-unsur visual yang dekat dengan keseharian sehingga pesan visual dapat tersampaikan dengan sangat baik.(*)
Penulis: Santo Ari | Editor: Joko Widiyarso