REPOST MAGELANG, kedu.suaramerdeka.com – Tim Desain Komunikasi Visual (DKV) dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jawa Timur bersama Prodi DKV FSR ISI Yogyakarta melanjutkan pengabdian masyarakat dengan mengadakan pendampingan ablon totebag.
Pelatihan berlangsung di Desa Wisata Bumiharjo, Borobudur, Magelang. Kampus juga menggandeng NAwung Studio dengan pembimbing yang juga pegiat seni dan sekolah alam, Galuhlarasati.
Para dosen dan mahasiswa tidak hanya mengajarkan proses kreatif sablon, tetapi juga melatih jiwa kewirausahaan serta mengaplikasikan ilmu mereka untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
‘’Kami mendampingi ibu-ibu penggerak desa wisata membuat totebag yang bernilai jual tinggi,’’ tutur Pungky Febi Arifianto SSn MSn didampingi dan Widyasari ST MT.
Mereka memberikan arahan teknis dan kreatif selama proses pelatihan, memastikan setiap peserta memahami tahap demi tahap dengan baik.
Pendampingan menurut Pungky bukan hanya tentang pelatihan teknis, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pendidikan dan penerapan ilmu desain komunikasi visual.
‘’Kami berharap yang kami ajarkan dapat membantu masyarakat Desa Wisata Bumiharjo mengembangkan produk lokal dan meningkatkan kesejahteraan,’’ ujarnya.
Jiwa Kewirausahaan
Widyasari menambahkan mereka ingin menanamkan jiwa kewirausahaan yang kuat dan memberikan pemahaman mendalam tentang proses kreatif sablon
‘’Harapan kami, peserta dapat memanfaatkan pengetahuan ini untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik produk desa wisata mereka,’’ tandasnya.
Selama kegiatan, suasana hangat dan antusias terlihat dari para peserta, yang sebagian besar ibu-ibu penggerak desa wisata.
Peserta merasa senang bisa mengikuti pelatihan. Selain menambah keterampilan, mereka juga lebih percaya diri untuk mengembangkan produk desa.
Tim kedua kampus menyatakan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan desa wisata di Indonesia.
Program-program pengabdian seperti ini menjadi bukti ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi.
Penulis: Agung Priyo Wicaksono