Institut Seni Indonesia Yogyakarta kembali menjadi tuan rumah event akbar Festival Nasional Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia (TKMDII) ke XVI. Event besar ini digelar 2 tahun sekali dan menghimpun 25 Perguruan Tinggi se-Indonesia, khususnya Perguruan Tinggi yang memiliki Program Studi Desain Interior. TKMDII XVI diselenggarakan mulai tanggal 11 – 14 Oktober 2023 dengan sejumlah rangkaian acara mulai seminar nasional, kongres nasional, pameran karya desain interior, workshop kreatif, ekskursi, forum Asosisasi Program Studi Desain Interior (APSDI), hingga product knowledge dari TACO dan SUN POWER CERAMICS.
Kegiatan TKMDII XVI ini dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta Dr. Irwandi, M.Sn. “Event kreativitas mahasiswa desain interior se-Indonesia ini memiliki energi positif yang luar biasa. Membangkitkan semangat anak bangsa dalam berkarya khususnya di bidang desain. Ini sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami bisa menjadi tuan rumah dan menjadi titik temu silaturahmi karya mahasiswa desain interior se-Indonesia.”, tuturnya.
Para pimpinan di lingkungan ISI Yogyakarta turut hadir mendukung, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Yogyakarta M. Sholahuddin, S.Sn., M.T., Ketua Jurusan Desain Martino Dwi Nugroho, M.A., Ketua Prodi Desain Interior Setya Budi Astanto, S.Sn., M.Sn., Koord. Pembimbing Festival Desain Interior Nasional TKMDII Mahdi Nurcahyo, S.Sn., M.A., para pejabat daerah Dinas Pariwisata Bantul, para pimpinan dan dosen pendamping dari 25 Perguruan Tinggi se-Indonesia.
Pada kegiatan seminar nasional di TKMDII XVI dengan topik Small Home: Big Ideas: Innovative Interior Design Solution for Limited Living Space diajukan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa memilih atau memiliki rumah kecil atau compact house itu bukan tentang ketidakmampuan membeli atau memiliki rumah yang berukuran besar. Namun tentang keterjangkauan dalam kepemilikan, kita dapat memaknainya sebagai gaya hidup yang merdeka dan esensial. Orang-orang yang tinggal di rumah kecil atau compact justru mengalami peningkatan kualitas hidup. Apalagi jika dirancang secara tepat. Karena apa yang ada di dalam rumah benar-benar sesuatu yang penting, esensial dan prioritas.
Pada Karya Baru Delegasi (KBD), setiap delegasi Perguruan Tinggi mengolah space yang telah ditentukan dan memperlihatkan karya desain ruang residensial-nya kepada pengunjung yang datang ke area pameran. Pada Karya Baru Bersama dan Karya Baru Studio yang dipamerkan, terlihat bahwa tiap Perguruan Tinggi memiliki kekhasan yang menjadi kekuatan identitasnya. “Masih banyak lagi karya-karya desain interior yang ditampilkan oleh tiap delegasi Perguruan Tinggi sehingga besar harapan kami bahwa melalui event ini membuka wawasan masyarakat tentang semakin pentingnya peran profesi desainer interior dalam memberikan solusi kreatif atas masalah menghuni yang kita hadapi hingga saat ini dan ke depannya”, pungkas Mahdi Nurcahyo selaku dosen pembimbing TKMDII XVI.
