Menghadapi era Revolusi Industri 4.0 saat ini lulusan perguruan tinggi harus dapat memenuhi keterampilan yang dibutuhkan industri. Untuk mendukung keterampilan bagi lulusan perguruan tinggi di Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan akan melaksanakan program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI). Program KMMI menjadi bagian tambahan yang melengkapi pembelajaran di kelas dan berguna mengisi kesenjangan keterampilan yang diberikan di perguruan tinggi dengan yang dibutuhkan di dalam dunia kerja dan industri. Sosialisasi ini dihadiri oleh Pembantu Rektor III ISI Yogyakarta selaku narasumber, Arif Sulistiyono, M.Sn (PD III FSMR) dan Ika Yulianti, S.ST,. M.Sn (Dosen FSMR), Pembantu Dekan III dan Para Ketua Jurusan/Ketua Program Studi atau dosen yang mewakili di lingkungan FSR ISI Yogyakarta pada 09 April 2021 di Gedung Dekanat Lt. 2 FSR ISI Yogyakarta.
Program KMMI berupaya mempersiapkan mahasiswa melalui pembelajaran yang merepresentasikan dunia Industri. Peluang yang membuat Indonesia lebih inovatif khususnya untuk mengakomodir perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam dunia industri dan masyarakat, di awal 2020 sudah dimulai kebijakan baru yaitu program “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM)”. Program KMMI adalah sebuah program guna mendukung kampus merdeka, yang bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus, sebagai upaya untuk mendapatkan calon pemimpin masa depan yang berkualitas sesuai Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi pada Pasal 18. Pasal tersebut menyebutkan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan seluruhnya dalam program studi pada perguruan tinggi atau memenuhi sebagian masa dan beban belajar dalam proses pembelajaran di luar program studi. Program KMMI 2021 akan melahirkan banyak lulusan yang siap masuk ke dunia kerja dan siap menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks dan mengantarkan Indonesia menjadi Indonesia Emas di tahun 2045. Program KMMI ini sangat bermanfaat dan berkontribusi positif dalam proses pembelajaran di Pendidikan Tinggi di Indonesia.
Pembantu Dekan III
Lutse Lambert Daniel Morin S.Sn., M.Sn
