“Local genius” dalam tema besar pameran “Surprisse # 8” kali ini diangkat berlatar belakang atas fenomena degradasi nilai-nilai lokal dalam wacana kebudayaan global, disamping itu sikap ini adalah sebagai wujud respon positif atas keyakinan yang kuat akan kekuatan local genius dalam kebudayaan Nusantara. Local genius secara sederhana bertalian dengan pemahaman ataupun cara pandang yang unik, kreatif, berkarakter, asli ataupun hybrida, serta arif dalam mensikapi apapun. Nilai-nilai kearifan Iokal tiap wilayah dimanapun itu memiliki nilai yang khas dan berkarakter sehingga diharapkan mampu menarik perhatian dan dapat menjadi sumber ide dalam penciptaan karya yang akan disuguhkan dalam perhelatan pameran terbesar mahasiswa Kriya Indonesia ini.
Tiap peserta dipersilahkan seluas-luasnya mengeksplorasi, menggali nilai-nilai ataupun temuan-temuan kreatif dari tema “local genius” ini, peserta dipersilahkan mengambil dari sudut pandang manapun, Nilai-nilai local genius dapat dijadikan sebagai ide penciptaan ataupun sebaliknya sebagai objek untuk dikritisi secara cerdas dan kreatif. Tidak dapat dipungkiri bahwa pameran ini adalah pameran yang akan diikuti peserta dari Sabang sampai Merauke dengan azas keterwakilan dari tia-tiap wilayah cultural. Dari sinilah diharapkan nantinya terepresentasi karya-karya yang beragam dengan tematik lokalitas. Secara sederhana, tematik ini disusun untuk mensejajarkan tema dalam penciptaan karya yang akan disuguhkan dalam pameran “Surprisse #8” ini.
Identitas cultural, lokalitas kita pandang dengan mata pandang kekinian, lokalitas bukan lah merupakan sebuah objek yang rendah, namun sebaliknya yaitu tinggi dan arif, maka dari itu bagaimanapun juga kecerdasan olah pikir kita diuji untuk mampu menggali dan menemukan nilai-nilai kearifan dalam sebuah momentum budaya ataupun memaknai peistiwa-peristiwa yang sering kita jumpai dalam dialektika bermasyarakat yang erat dengan nilai-nilai kearifan.
Menggali artifact dan nilai local genius di Daerah Istimewa Nusantara.
Dari sabang sampai Merauke adalah daerah istimewa Nusantara, setiap wilayah cultural memiliki karakteristik yang unik, menyimpan kandungan dan muatan lokal yang sangat beragam bila dieksplorasi secara detail dan mendalam karena setiap wilayah cultural pasti memiliki nilai-nilai local genius.
Wacana keteknikan juga diusung dalam pameran ini yaitu crafmanship. Craftmanshifity merupakan sebuah ketrampilan/keahlian khusus dengan tingkatan tinggi dalam hal keteknikan dan kepenguasaan material, serta kejelian menunjukan identitas material, craftmanshipitas tidak selalu berwujud dalam sebuah karya/benda/objek yang rumit-ngremit dengan teknik yang sangat sulit, namun dapat pula berupa karya dengan bentuk yang sederhana namun dengan ketepatan teknik/ketukangan, dan konstruksi yang sangat valid dan sempurna.
Disamping karya yang bersifat privat ekspresi, karya-karya desain produk juga diharapkan akan mengisi porsi tempat yang cukup menarik dalam pameran ini, produk-produk kreatif kekinian diharapkan mampu mempresentasikan semangat muda dan kekinian, segar dan menunjukan kreatifitas ide yang baru. Karya/benda/objek fungsional diharapkan mampu digunakan sebagai kesempatan menunjukan karya-karya fungsional yang kreatif dan tetap memiliki identitas yang kuat yang bersumber dari local genius.
Selamat berkarya, salam nusantara..
*Tim kuratorial
-Prasetiyo yunianto
(Praktisi kriya kayu, pengelola wowomiyo- woodwork minilab Yogyakarta, peserta program Pascasarjana ISI Yogyakarta)
-Sigit Pamungkas
(Praktisi kriya logam, pengelola Sanggar Pamungkas Solo, peserta program Pascasarjana ISI Yogyakarta)