Humrotin Mahasiswi DKV ISI Yogyakarta Menang Logo PON XIX 2016

Humrotin Mahasiswi DKV ISI Yogyakarta Menang Logo PON XIX 2016

monyet-surili-dan-kujang-jadi-ikon-pon-2016-di-jabar

Humrotin Menang Logo PON XIX 2016

Humrotin mahasiswi Desain Komunikasi Visual ISI Yogyakarta memenangkan sayembara Logo PON XIX 2016 Jawa Barat setelah menyisihkan 500 pesaingnya sehingga berhak membawa pulang hadiah utama Rp 50 juta. Dara Lamongan ini hanya memerlukan waktu yang singkat untuk menumpahkan gagasannya dan mengirimkan karyanya pada masa-masa minggu terakhir penutupan sayembara. Karya logo yang yang memiliki makna filosofis mengenai segala hal tentang Jawa Barat ini ia telusuri informasinya melalui internet dipadu dengan penguasaan disiplin ilmunya sehingga Kujang yang mencerminkan ciri khas Jawa Barat, api obor dan enam lingkaran berwarna yang identik dengan PON ini menjadi pilihan terbaik di depan para juri di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung, Sabtu 8 maret 2014.

Humrotin menjelaskan konsepnya bahwa ada lima bagian berwarna yang melambangkan jari tangan manusia yang berjumlah lima. Itu pun mengartikan jika pelaksanaan PON XIX itu dalam genggaman Jawa Barat sebagai tuan rumah.  Kemudian untuk kepala Kujang yang berwarna merah dan ditempatkan di sebelah atas memiliki arti keberanian dan kekuatan. Hal ini memberi makna bahwa orang-orang yang kuat dan memiliki semangat yang tinggilah yang bakal menjadi juara PON XIX di Jawa Barat. Adapun api obor yang melambangkan semangat. Selain itu, untuk menambah estetika karyanya terdapat warna hitam untuk mempererat itu semua dibagian paling bawah serta tulisan ‘PON XIX Jawa Barat 2016’  Jadi logo ini seperti Kujang yang tengah dipegang dengan lima jari yang bersatu.

terang Humrotin kepada wartawan seusai Pengumuman Penetapan Pemenang Sayembara Logo dan Maskot PON XIX Jawa Barat 2016 di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro Bandung, Sabtu (8/3/2014).

Selain Humrotin sebagai pemenangnya masih ada runner up dan pemenang ketiga diraih peserta asal Kota Bandung takni Agung Setiawan dan Setiwan. Runner up mendapatkan hadian Rp 20 juta, dan pemenang ketiga memperoleh Rp 10 juta.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai Ketua Umum PB PON XIX Jawa Barat 2016 menyampaikan secara langsung Pengumuman Penetapan Pemenang Sayembara Logo dan Maskot PON ini. Heryawan memilih Humrotin dari tiga nominasi tiga besar pilihan Dewan Juri yang diketuai oleh Prof Dr Setiawan Sabana.

Pemenang-Logo-dan-Maskot-PON-XIX

Cari
Kategori
Posting Terbaru
FSR Gelar Pameran “Trans-Form(a)otion” sebagai Perayaan Lustrum 8 ISI Yogyakarta
Agenda Dies Natalis Ke-38 ISI Yogyakarta
JICAF: Pameran Kerjasama Internasional ISI Yogyakarta
International Craft Day#1
Solidaritas Dosen, Karyawan dan Alumni FSR ISI Yogyakarta
Kunjungan Delegasi ISI Yogyakarta ke Universitas Eszterházy Károly, Hongaria
Kunjungan Delegasi Tasmania University ke ISI Yogyakarta
Prestasi Mahasiswa D3 Batik Fashion
Workshop Penguatan Perwalian Mahasiswa
DESTORSI V
KELOLA ART TALK #8 GEGAP GEMPITA PUBLIKASI EVENT SENI
Pameran Seni Rupa “Bersebelahan”
Hasoe Angels, Alumni ISI Yogyakarta “Buka Rahasia”
KERJASAMA INTERNASIONAL ISI YOGYAKARTA & SILPAKORN UNIVERSITY BANGKOK
Pameran Seni Rupa Dalam Rangka Purna Tugas Dosen Seni Murni
We Go Where We Now
KELOLA ART TALK
International Art Exhibition & Academic Collaboration ISI YOGYAKARTA – SILPAKORN UNIVERSITY THAILAND “LOCAL 4GLOBAL: Seni di era 4.0”
Prestasi Mahasiswa Prodi Batik & Fashion Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta
Workshop Peningkatan SDM “Strategi Publikasi Event Seni di Media Massa”
WORKSHOP & ACADEMIC LECTURE SUSTAINABLE CRAFT THINKING
Bentuk Nyata Transformasi dan Kolaborasi Berkelanjutan: Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Rupa Indonesia Rayakan Hari Lahir ke-75 ASRI Tahun 2025
Hari Lahir ASRI Ke-75 Tahun 2025: Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Yogyakarta Rayakan Transformasi dan Kolaborasi Berkelanjutan
Implementasi Metode Teaching Factory Program Studi Desain Interior dengan PT Alien Design Consultant
Explore Vietnam: Partisipasi Jurusan Kriya FSRD ISI Yogyakarta dalam International Arts Exhibition GoA9 “Convergence: Varied in Visual – United in Vision” Ho Chi Minh City 2024