Sebuah seminar desain interior, arsitektur, dan seni berskala nasional pada hari Rabu, 18 Desember 2013 kemarin diselenggarakan di Jogja Expo Center, Jl. Raya Janti, Yogyakarta. Seminar Nasional bertajuk “Urban Identity, Call for Locality” tersebut merupakan hasil kerja sama antara Program Studi Desain Interior (PSDI) ISI Yogyakarta dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta dan dilaksanakan sepenuhnya oleh mahasiswa PSDI ISI Yogyakarta. Tampak hadir dan memberikan sambutan, Pembantu Dekan I bidang kemahasiswaan, Drs. Andono, MSn., dan Ketua Program Studi Desain Interior, Martino Dwi Nugroho., SSn., MA. Sambutan juga diberikan oleh Ketua Panitia, Marendra Mukti, dan Ketua BEM FSR, Bayu Ezra Haristama. Tampak hadir pula dalam seminar tersebut, beberapa orang dosen PSDI, Drs. Hartoto Indra S., MSn., Ir. Hartiningsih, MT., Yulyta Kodrat P., ST., MT., Setya Budi Astanto., SSn., MSn., dan Ketua Jurusan Desain, M. Sholahuddin, SSn., MT.
Seminar bertema urban tersebut diawali dengan presentasi dari Dr. Suastiwi, MDes sebagai keynote speaker dengan makalah berjudul “Membangun Lokalitas Ruang Kota.” Seminar kemudian dilanjutkan dengan Sesi I, yang mengangkat tema “Pengaruh Urban dalam Dunia Seni dan Lifestyle Masyarakat Indonesia” dan menghadirkan pembicara Drs. Sumartono, MA., PhD. (akademisi, dosen PSDI ISI Yogyakarta) yang mempresentasikan makalah berjudul “Gaya Hidup Konsumtif, Konflik Identitas, dan Kreativitas Desain Urban” dan Kamto Widjaya Lindu Prasekti (seniman) dengan makalah berjudul “Peran Properti Intelektual dalam Penciptaan Karya.” Sesi ini dimoderatori oleh Hangga Hardika, SSn., MDs., salah seorang dosen PSDI. Pada sesi II, yang mengangkat tema “Desain Urban dalam Interior dan Arsitektur”, menampilkan Budi Pradono (Arsitek) dan Francis Surjaseputra, HDII (Desainer Interior). Ivada Ariyani, ST., MDes, yang juga salah seorang dosen PSDI bertindak sebagai moderator pada sesi ini. Setelah istirahat makan siang, seminar dilanjutkan dengan diskusi panel yang menampilkan keempat pembicara tersebut dan dipandu oleh Rahmawan D. Prasetya, SSn., MSi.
Seminar nasional yang dihadiri oleh sekitar 300 orang, baik dari lingkungan ISI Yogyakarta, maupun dari PT lain seperti UGM, UII, UNY, Universitas Sanata Dharma, STSI Bandung, dan ISI Surakarta tersebut terselenggara berkat kerja keras panitia dan dukungan dari banyak pihak baik dari kalangan media, industri, maupun alumni. Seminar yang berakhir pada pukul 15.00 WIB tersebut juga diisi dengan performance dari kelompok musik Legatto yang merupakan kolaborasi antara mahasiswa Jurusan Etnomusikologi dan Jurusan Musik ISI Yogyakarta.