UNDANGAN PAMERAN TIPOGRAFI “URIP-URIPING AKSARA”

UNDANGAN PAMERAN TIPOGRAFI “URIP-URIPING AKSARA”

1504386_10203884373802325_7286172112734680203_o

Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta, untuk kesekian kalinya mengadakan pameran tipografi dengan tema “Urip-uriping aksara“, gagasan tema Urip-uriping aksara, berangkat dari fenomena aksara (huruf & tipografi) sebagai elemen visual yang ‘hidup’ dalam kehidupan manusia. Aksara, bukan hanya dipandang sebagai satuan huruf dan susunannya sehingga membentuk suatu makna. Ia lebih dari itu. Ia, memiliki ‘nyawa’, mampu ‘menyalurkan nyawanya’ secara kultural, sehingga–katakanlah–ia dapat dipersepsi sebagai huruf yang kuat, klasik, maskulin, atau feminin. Keberagamannya memosisikan aksara sebagai ‘etalase font’, sebagai media ekspresi pada komunikasi visual.

Di sinilah, aksara bersifat ‘nguripi’. Ia menghidupi manusia dengan pilihan rupa aksara dan kesan. Membantu manusia memilih dan mengaransemennya untuk berbagai kebutuhan. Ia dapat difungsikan untuk kebutuhan-kebutuhan informasi sesuai dengan kesan yang diciptakannya. Dan tak hanya itu, Ia juga mampu menjadi penanda semangat jaman (zeitgeist), identitas kultural, pun sebagai representasi pengalaman personal.

‘Nyawa’ dari aksara tidak hanya selesai di situ. Ia, karena berdampingan dengan bahasa tutur, dapat mengartikulasi berbagai suara menjadi susunan aksara; dentuman, teriakan, langkah kaki. Aksara ‘menggambarkan’ ekspresi, intonasi, panjang suaranya, sampai dengan ‘berat’ atau ‘lemah’-nya suara. Aksara–melalui kreativitas penggambarannya–dapat menjadi elemen visual yang mampu ‘mewarnai’ elemen lain ketika ia diaransemen, dikomposisi maupun dikombinasikan. Ia mampu menciptakan dramatisasi dan aksentuasi pesan dan estetika pada suatu ‘ruang’ gambar sampai ‘mengalirkan’ proses membaca. Aksara–dalam hal ini–menjadi elemen yang ‘nguripke’. Dalam pengertian, ia hadir dalam konteks tertentu, bukan dari ruang kosong. Ia mampu ‘mengisi’, memberi ‘makna’, maupun memberi ekspresi terhadap elemen disekelilingnya.

Aksara–dari sisi penciptaan–juga memiliki sifat tak terbatas (infinite). Visualitas aksara dapat tercipta menggunakan berbagai objek, material, medium, gaya, teknik, sampai teknologi. Pun juga ‘ramah’ untuk bersinergi dengan berbagai konteks maupun konsep simbolik. Ia bisa mereproduksi suara, dentuman, teriakan, sampai memetafora berbagai objek menjadi disain aksara yang ekspresif. Dan sebaliknya, ia pun bisa menjadi inspirasi untuk memproduksi berbagai objek, mengekspresikan perasaan, karya seni visual, ambient object, sampai permainan berbasis aksara dengan berbagai medium. Aksara, dalam hal ini, dapat menginspirasi dan hadir untuk publik. Ia, tanpa adanya suatu sistem aturan pragmatis, memiliki kemampuan untuk diderivasi menjadi objek kreasi. Ia siap diamini oleh siapapun untuk didekonstruksi. Aksara, pada akhirnya, ‘ngurupke’ kehidupan manusia.

 

Cari
Kategori
Posting Terbaru
FSR Gelar Pameran “Trans-Form(a)otion” sebagai Perayaan Lustrum 8 ISI Yogyakarta
Agenda Dies Natalis Ke-38 ISI Yogyakarta
JICAF: Pameran Kerjasama Internasional ISI Yogyakarta
International Craft Day#1
Solidaritas Dosen, Karyawan dan Alumni FSR ISI Yogyakarta
Kunjungan Delegasi ISI Yogyakarta ke Universitas Eszterházy Károly, Hongaria
Kunjungan Delegasi Tasmania University ke ISI Yogyakarta
Prestasi Mahasiswa D3 Batik Fashion
Workshop Penguatan Perwalian Mahasiswa
DESTORSI V
KELOLA ART TALK #8 GEGAP GEMPITA PUBLIKASI EVENT SENI
Pameran Seni Rupa “Bersebelahan”
Hasoe Angels, Alumni ISI Yogyakarta “Buka Rahasia”
KERJASAMA INTERNASIONAL ISI YOGYAKARTA & SILPAKORN UNIVERSITY BANGKOK
Pameran Seni Rupa Dalam Rangka Purna Tugas Dosen Seni Murni
We Go Where We Now
KELOLA ART TALK
International Art Exhibition & Academic Collaboration ISI YOGYAKARTA – SILPAKORN UNIVERSITY THAILAND “LOCAL 4GLOBAL: Seni di era 4.0”
Prestasi Mahasiswa Prodi Batik & Fashion Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta
Workshop Peningkatan SDM “Strategi Publikasi Event Seni di Media Massa”
WORKSHOP & ACADEMIC LECTURE SUSTAINABLE CRAFT THINKING
Bentuk Nyata Transformasi dan Kolaborasi Berkelanjutan: Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Rupa Indonesia Rayakan Hari Lahir ke-75 ASRI Tahun 2025
Hari Lahir ASRI Ke-75 Tahun 2025: Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Yogyakarta Rayakan Transformasi dan Kolaborasi Berkelanjutan
Implementasi Metode Teaching Factory Program Studi Desain Interior dengan PT Alien Design Consultant
Explore Vietnam: Partisipasi Jurusan Kriya FSRD ISI Yogyakarta dalam International Arts Exhibition GoA9 “Convergence: Varied in Visual – United in Vision” Ho Chi Minh City 2024