Doc Muhibah LA2013_edit

Pada tahun 2013 tepatnya bulan April, ISI Yogyakarta telah mengajukan proposal ke DIKTI dan pada akhirnya setelah melewati proses seleksi, ISI Yogyakarta berhasil mendapatkan Hibah Institusi yaitu Program Muhibah Seni dari Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama DIKTI.  Program muhibah seni ini tidak hanya bertujuan untuk menyebarluaskan seni dan budaya Indonesia ke manca negara, tetapi juga untuk memperkuat pengembangan kelembagaan dan jejaring kerjasama Internasional perguruan tinggi Indonesia khususnya dalam bidang seni dan budaya.

 

Program Muhibah Seni ISI Yogyakarta telah dilaksanakan pada tanggal 11-19 November 2013 di Los Angeles, Amerika Serikat. Adapun agenda utama yang dilaksanakan antara lain:

  1. Workshop Seni Tari Topeng Tradisi (Jawa, Bali, Kalimantan)
  2. Public Lecture oleh Rektor ISI Yogyakarta di Kaufman Hall UCLA (University of California Los Angeles, USA)
  3. Penandatanganan MoU kerjasama antara ISI Yogyakarta dan School of Art and Architecture UCLA
  4. Pertunjukan Musik Etnis dan Seni Tari Kalimantan
  5. Pameran Seni Rupa dan Seni Media Rekam bertajuk “Reading Identitiy: Indonesian Art” di DownTown Los Angeles Art Walk, pusat kota Los Angeles
  6. Panel Discussion bertema “Reading Identity: Personal Perspective” di Bunch Hall UCLA
  7. Workshop seni Batik di New Road School, Santa Monica, LA
  8. Kunjungan seni dan eksplorasi kerjasama di California Institute of the Arts

 

Secara umum dapat dilaporkan bahwa kegiatan Muhibah Seni ISI Yogyakarta di LA tahun 2013 telah menuai kesuksesan. ISI Yogyakarta telah menjalin kerjasama baru dengan School of Arts and Achitecture University of California Los Angeles (UCLA), langkah ini membuka peluang kerjasama pendidikan dan seni antar dua institusi pada kesempatan ke depan. Disamping itu, kesuksesan dalam hal tingkat apresiasi seni ditunjukkan dengan jumlah kehadiran penikmat seni di kota Los Angeles melebihi 3000 pengunjung dalam Pameran Seni Rupa dan Seni Media Rekam “Reading Identity: Indonesian Art”. Tidak kalah menarik, pada kesempatan acara Panel Discussion bertema “Reading Identity: Personal Perspective” di Bunch Hall UCLA bekerjasama dengan UCLA Asian Studies, para audience yang terdiri dari mahasiswa, pengamat seni dan dosen UCLA tertarik dengan hasil karya, proses berkesenian dan pendidikan yang telah berlangsung di ISI Yogyakarta.

 

Demikian pula dengan agenda Workshop Seni Topeng Tradisi (Jawa, Bali, Kalimantan) diikuti secara antusias oleh sejumlah mahasiswa seni tari UCLA World Arts and Cultures/Dance. Disinilah letak kebanggaan Indonesia dimana terdiri dari berbagai tradisi yang beragam sehingga memiliki karakteristik bentuk, gaya dan olah gerak tari yang berbeda antara tari topeng Jawa, Bali dan Kalimantan. Kegiatan terakhir yang dilaksanakan adalah Workshop seni Batik di New Road School, Santa Monica L.A. yang diikuti oleh sejumlah seniman, guru seni dan penggemar seni. Bagi peserta, pengalaman membuat batik adalah pengalaman pertama sehingga hal ini menjadi tantangan kreatif tersendiri dalam mengenali budaya adiluhung Indonesia.

Kiranya pengalaman Muhibah Seni ISI Yogyakarta di Los Angeles, USA memberikan manfaat bagi sebagian masyarakat di Los Angeles dan semakin mempererat hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat melalui seni.

Yogyakarta, 22 November 2013

Wiwik Sri Wulandari, M.Sn.