Pada Tanggal 16 Februari 2017, bertempat di Plaza Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta telah diselenggarakan Pameran “Jasmerah : Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah”. Pameran ini merupakan salah satu rangkaian Peringatan Harlah ASRI ke 67 FSR ISI Yogyakarta.Pameran ini diketuai oleh Arinta Agustina, M.A, yang merupakan Sekretaris Jurusan Tatakelola Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta. Pada pameran ini dihadiri oleh Wakil Gubernur, Muspida, Muspika, Dishub Bantul, Rektor beserta Para Pembantu Rektor ISI Yogyakarta, Dekan beserta para Pembantu Dekan di lingkungan ISI Yogyakarta, Teman Media, Siswa-Siswi SMA di DIY, Seniman, Alumni dan Semua Dosen dan Pegawai di lingkungan FSR ISI Yogyakarta.

Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) yang telah berdiri 67 tahun yang lampau, merupakan cikal bakal hadirnya Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Banyak seniman besar dan maestro seni rupa Indonesia sudah dilahirkan, sederet prestasi pun telah terukir untuk negeri ini, menjadi barisan sejarah yang tiada bandingnya. Setelah menjadi FSR ISI Yogyakarta, usaha untuk selalu menjaga kesinambungan ingatan yang terus menerus dengan institusi awal (ASRI), menjadi sebuah keharusan dalam mewujudkan keunggulan yang spesifik di bidang seni rupa. Jalinan hubungan yang erat dan dinamis antara mahasiswa dan dosen dengan alumni serta para tokoh dan sesepuh, menjadi bagian yang tak terpisahkan. Kesadaran akan pentingnya pemahaman tentang sejarah bagi generasi penerus menjadi bekal yang sangat penting bagi calon-calon pemimpin bangsa ini selanjutnya.

Oleh karena itu pada peringatan Harlah ASRI kali ini panitia terpanggil untuk mempersembahkan dari ISI Yogyakarta untuk Indonesia, sebuah gerakan yang menggugah kembali ingatan kita, utama mahasiswa, sebagai aset bangsa ini dengan kembali menengok sejarah dan perjalanan ASRI hingga menjadi FSR ISI Yogyakarta. Tema kegiatan kami beri tajuk “Jasmerah; Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah”. Dengan harapan gerakan ini menjadi ajang pemahaman akan kesejarahan yang tepat bagi mahasiswa dan masyarakat luas.

Pameran kali ini mempersembahkan karya-karya dosen, mahasiswa, alumnus, dan koleksi jurusan mulai dari tokoh-tokoh Asri hingga FSR ISI saat ini, seperti Fadjar Sidik, Amin Prayitno, Edhi Sunarso, Edi Sunaryo, Butet Kertaradjasa, dan karya tugas akhir mahasiswa. Diharapkan pameran ini dapat menjadi ruang dialektika yang indah dalam segala dinamikanya bagi dunia seni rupa khususnya FSR ISI YK, dan masyarakat luas.

Tujuan dan Manfaat dari Pameran ini adalah :

  1. Menggugah kembali rasa nasionalisme generasi muda lewat perjalanan individu dalam sejarah seni rupa Indonesia.
  2. Membangun dialektika antar generasi dalam berkarya.
  3. Memupuk nilai-nilai nasionalisme lewat karya seni.
  4. Memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk bangga menjadi Indonesia.
  5. Memperkuat identitas sebagai bangsa yang berdaulat dengan seni sebagai media ekspresi.
  6. Menyiapkan pemimpin masa depan yang berjiwa patriotis dan nasionalis.

Hasil Yang diharapkan antara lain:

  1. Peningkatan relasi serta keakraban di antara dosen, mahasiswa, alumni dan purnakarya sebagai satu lembaga.
  2. Peningkatan kerja sama dan etos kerja seluruh sivitas akademika.
  3. Meningkatkan citra lembaga di dunia pendidikan seni umumnya dan dunia pendidikan seni rupa khususnya.
  4. Memperkuat eksistensi lembaga serta memperkokoh hubungan dengan stakeholder dan berbagai pihak yang memiliki intensi dalam bidang pendidikan seni rupa.

Adapun agenda acara Pameran “Jasmerah” adalah sebagai berikut :

1. Pameran karya lintas angkatan, lintas jurusan FSR ISI Yogyakarta yang dibuka oleh Wakil
Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X
2. Peresmian ruang Galeri Fadjar Sidik Jurusan Seni Murni oleh Wakil
Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X
3. Peluncuran Buku ASRI Yogyakarta : Lini Baru Pendidikan Seni Rupa Indonesia
4. Sketsa bersama (alumnus, dosen, mahasiswa FSR ISI Yogyakarta)

Pameran ini akan ditutup pada hari Rabu, tanggal 21 Februari 2017, pukul 09.30. di Plaza FSR ISI Yogyakarta.

https://www.youtube.com/watch?v=SE9BBhm6Fbc