Bulan September ini, Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta memberangkatkan 15 sarjana S-1 nya untuk melanjutkan studi master di Nanjing University of Art (NUA) China. Pemberangkatan ini merupakan rekor tersendiri bagi Jurusan Kriya, sebagai jurusan dengan pengirim terbanyak mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Chinna Scholarship Council. CSC ini adalah program yang diberikan oleh Pemerintah China melalui NUA bagi mahasiswa yang berasal dari negara – negara Asia Tenggara dan merupakan rintisan kerjasama antara ISI dengan NUA.

Ke 15 mahasiswa itu berasal dari minat utama Kriya Tekstil, Kriya Logam, Kriya Kayu, Kriya keramik dan Kriya Kulit. Mereka akan mendapatkan program 1 tahun khusus untuk belajar bahasa China, sebelum melangsungkan studi masternya. Mereka diharapkan akan dapat menimba ilmu seni dan budaya di China dan dapat dikembangkan di tanah air kelak.

Ketua Jurusan Kriya FSR ISI Yogyakarta, Dr. Yulriawan Dafri, M.Hum. mengungkapkan bahwa rintisan kerjasama antara NUA dengan ISI Yogyakarta ini akan ditindaklanjuti dengan MOU tahun depan. Bahkan rencananya selain pertukaran mahasiswa, digagas pula rencana untuk mengirimkan dosen ISI Yogyakarta untuk mengambil studi doctoral di NUA. Yulriawan menegaskan bahwa harapannya para mahasiswa tersebut dapat menyelesaikan studinya di China dan kembali sebagai aset bangsa dan menyumbangkan ilmunya untuk bangsa dan Negara Indonesia.

Sumber : http://fsr-isi.net