Ikatan Mahasiswa Desain Interior (IMDI) Institut Seni Indonesia Yogyakarta menggelar Pameran “SPATIO TEMPORAL #3 : Indonesia Identity on Global Design” di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta lantai 2 hall A & B selama tiga hari, yakni pada 8-10 November 2016.

Produk yang dipamerkan meliputi Furniture, aksesoris Interior dan Home Decor. Kata Spatio berarti ruang dan Temporal berarti waktu, kedua kata itu merangkum kegelisahan para mahasiswa untuk mengalami dan berproses langsung dalam mencipta sebuah karya, untuk kemudian dapat diapresiasi langsung oleh masyarakat luas.

Menurut Satya Bramantya selaku salah satu kurator pameran, kearifan lokal yang diwariskan orang terdahulu lahir dari proses adaptasi yang membumi dalam kurun waktu yang panjang, atau berlangsung secara Evolusioner yang sarat akan budaya, makna dan tradisi. Hal itu menjadi pemikiran utama yang melandasi dihelatnya pameran Spatio Temporal #3. “Melalui perjalanannya Spatio Temporal terus berupaya untuk menghidupkan geliat kreatif dalam bidang desain di Yogyakarta. Menginjak tahun ke tiga, Spatio Temporal hadir dengan tajuk ‘Identitas Indonesia dalam Desain Global atau Indonesia Identity on Global Design”, imbuhnya.

Setiap karya yang dipamerkan dibuat berdasarkan pemikiran yang melingkupi berbagai aspek. Perhatian utama desainer merujuk pada potensi tradisional, tapi bukan hanya sebagai ‘form’ yang menyangkut wujud, rupa, ragam, bentuk atau material. Tapi juga disertai ‘content’ berupa falsafah, konsep, tata nilai, ide, gagasan dan makna atau isi. Karya peserta juga tak mengesampingkan fungsi, ergonomis, ramah lingkungan dan orientasi pasar.

Tema inilah yang diterjemahkan para calon peserta (mahasiswa dan umum) melakukan Submit karya periode 4 Mei 2016 -14 Agustus 2016 dan periode kedua 24 Agustus 2016 – 22 September 2016 dengan target 80 karya. Kemudian dilakukan kurasi oleh tim kurator dari Indonesia Mind (IM) yakni Satya Brahmantya, Ruby Sofyan (Dosen Interior ISI Yogyakarta), Daru Kurniawan (Rakabu), R Tosn Tri Putro (Dosen Desain Produk UKDW Yogyakarta), Ajie Bayu Bawono (Lumbung Rancang Estetika), Tri Alfan Kurniawan (HOMESTD+), Baroto Budi Prakoso (SAGED Studio ) dan Nugroho Wicaksono (CV Kayumanis).

Usai pembukaan pada Selasa sore, (08/11/16) bertempat di lantai 2 hall A & B, Plaza Ambarrukmo Yogyakarta, acara dilanjutkan dengan Art Performance, Musik, dan Gala Dinner bagi peserta pameran. Ada pula Instagram Photo Contest selama pameran berlangsung. Selain itu digelar bedah karya pada Kamis, 10 November 2016, pukul 15.30 WIB untuk sesi pertama dan pukul 18.30 WIB untuk sesi kedua.

Acara Bedah Karya tersebut menampilkan dialog santai sehingga pengunjung dan peserta pameran dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman. Spatio Temporal #3 bertujuan menjadi media antara pelaku desain dan masyarakat dalam membentuk karakter yang kuat. Selain sebagai media seni, juga berperan dalam ranah sosial dengan harapan bisa melemparkan wacana atau obrolan keilmuan bahkan pergerakan untuk mendukung kemajuan industri kreatif dan desain produk nasional, serta meningkatkan daya jual.

Acara ini juga menjadi ruang presentasi perkembangan desain dengan perspektif kekinian, serta wadah generasi muda untuk berkreasi dan bereksplorasi dalam dunia desain. Selama acara berlangsung diharapkan terbentuknya jaringan sesama desainer lokal dan produsen dalam lingkup nasional maupun internasional. Pameran ini juga menjadi bentuk dukungan terhadap industri kreatif Indonesia, khususnya dalam bidang desain produk berkonten lokal dalam persaingan global. (Bud)

https://www.instagram.com/spatio_temporal/